Pemegang tongkat estafet pembangunan. Generasi penerus bangsa bangsa. Dan seabrek istilah mentereng, melekat dibahu mahasiswa. Luar biasa…
Semangat dan keberanian mencabut parang, melempar bom Molotov, melempar batu, melontar anak panah. Kearah sesama rekan wartawan, kepada polisi, ke fasilitas kampus. Patut kita banggakan. Luar biasa…
Solidaritas dan keberanian mereka, calon pemimpin masa depan. Akan menjadi modal awal, mempertahankan Negara ini dari berbagai ancaman. Kalau…
Nampaknya mahasiswa kita sadar betul, jika tidak ada imperium manapun yang berdiri, tanpa ceceran darah. Bahkan Amerika, yang selalu menggembar-gemborkan HAM dan perdamaian. Hingga kini masih terjebak persoalan rasis, antara kulit hitam dan putih. Bahkan infasi militer ke Negara lain. Seperti Iraq dan Afghanistan.
Omong kosong dialogis, intelektual atau ilmiah. Semua bisa diselesaikan dengan parang, anak panah dan batu. Ya…
Nampaknya mahasiswa sekarang sadar betul. Kita bebas dari tindak represif dan kediktatoran rezim orde baru, karena kekerasan.
Bahkan NKRI, juga terbebas dari kolonialisme penjajah, juga oleh tombak panah senjata dan bom. Seperti halnya metode Amrozi Cs untuk masuk surga.
Aku bangga dengan mahasiswa Indonesia..???
Foto: www.mediaindonesia.com
